Ke Kota Nganjuk rasanya belum lengkap ketika kita belum mengunjungi obyek wisata Air Terjun Sedudo, iya karena oyek wisata ini merupakan salah satu icon kota ini. Air Terjun dengan ketinggian 105 meter dan terletak pada ketingian 1438 di atas permukaan air laut ini menyajikan panorama yang sangat menawan, ditambah lagi dengan sederetan mitos mitos yang berkembang di masyarakat yang menambah daya tarik tempat ini untuk dikunjungi.
Air terjun ini terletak di Desa Ngliman Kecamatan Sawahan Kabupaten nganjuk, adapun akses ke lokasi cukup mudah dijangkau, kita dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Jika kita menggunakan angkuta umum kita bisa naik mobil angkot sampai pasar sawahan kemudian perjalanan dilanjutkan dengan ojek.
 |
Air Terjun Sedudo merupakan salah satu dari lima air terjun yang berada di lereng gunung wilis yang tampak jika dilihat dari desa Sawahan, saat cuaca cerah ketika kita berdiri di desa sawahan yang terletak di kaki gunung wilis dan melayangkan pandangan kearah gunung maka akan tampak lima air terjun yang terletak berdekatan. nah salah satu dari kelima air terjun tersebut adalah Air Terjun Sedudo sedangkan ketiga air terjun yang lainnya sampe sekarang belum memiliki akses untuk dikunjungi.
Karena ada begitu banyak mitos di air terjun ini saya bingung mau menceritakan yang mana dulu hehehe... air terjun ini dipercaya dapat membuat orang awet muda. Tapi mandinya gak asal mandi aja sobat, jadi orang orang yang berniat ingin tampil awet muda dengan air terjun ini musti jalan kaki dari rumah nya masing masing, wuaaah........ kebayangkan jika rumah kita luar kota, bisa bermingu minggu jalanya doang. Yah selain itu harus dilakukan pada tengah malam satu suro :-) kebayang siang aja airnya dingiiiin minta ampun apa lagi kalo malem, jadi anget kali, hehehe. Kalo dipikir-pikir awet mudanya mungkin karena kucel abis jalan jauh gak mandi seharian trus nyemplung ke kolam keluarnya trataaaa jadi kinclong :-) . Ada juga mitos yan berkembang disana bahwa ketika ada sepasang muda mudi yang berpacaran mengajak kekasihnya berkunjung kesana maka jalinan asmara mereka akan berakhir.
Selain itu tempat ini juga dijadikan tempat ritual untuk mensucikan diri, buang sial atau sebagainya, mungkin jadi lebih greget gitu ya setelah mandi untuk meninggalkan masa lalu yang tidak menyenangkan jadi sialnya ikut kebuang, entah sialnya yang kebuang entah orangnya yang tambah semangat sehingga hidupnya bisa lebih enak. entah lah tapi yang jelas waktu aku kesana ada orang mandi kembang gitu. banyak lagi lah ritual ritual lain yang dilaksanakan disana, untuk itu maka pihak Pemkab Nganjuk setiap tahun mengadakan acara siraman. Adapun tujuan dari acara tersebut adalah untuk memelihara budaya dan menarik para wisatawan untuk berkunjung ke Air Terjun Sedudo. Tak ayal pada hari tersebut jumlah pengunjung membeludak dan tak jarang bayak pengunjung yag rela berangkat sehari sebelum acara tersebut dan rela menginap dilokasi tersebut.
 | |
| Tarian saat acara siraman |
http://id.wikipedia.org/wiki/Air_terjun_Sedudo
Selain pada waktu proses siraman tempat ini ramai pada hari- hari khusus seperti tahun baru, idul fitri ,hari-hari besar lainnya dan hari-hari libur seperti sabtu dan minggu, selebihnya ramai lancar hehe.
terlepas dari semua mitos yang ada saya pribadi sangat mengagumi tempat ini panorama yang indah, udaranya yang sejuk, apalagi ketika kita berdiri di dekat air terjun dan wajah kita terkena percikan air yang terbawa oleh angin hmm... membuat saya bersyukur telah dilahirkan di negeri yang indah ini. Selain itu fasilitasnya juga cukup lengkap seperti, taman bermain anak, ruang ganti, kamar mandi, mushola, taman bermain, tempat parkir dan banyak sekali pedagang makanan dan sovenir di tempat ini. Oya salah satu makanan yang patut dicoba apabila anda berkunjung disini adalah nasi jagung yang seharga 2500 rupiah hehee nikmat sekali pokoknya memakan nasi jagung lesehan sambil menikmati pemandangan air terjun.
 | |
| nampak warung pejual makanan dan sovenir |
akses untuk menuju tempat ini bisa dibilang mudah karena jalannya luas dan sudah di aspal pula, namun meskipun begitu untuk orang yang baru pertama kali kesini harus lebih berhati-hati karena medannya naik turun dan ada beberapa tikungan tajam, nah peringatan bagi yang hendak kesana perhatikanlah petunjuk-petunjuk jalan yang ada. :-)
